Satgas Yonif 403/WP Gelar Posyandu di Perbatasan RI-PNG

    Satgas Yonif 403/WP Gelar Posyandu di Perbatasan RI-PNG
    Satgas Yonif 403/WP melaksanakan penimbangan Balita dan Ibu Hamil. (Ft. Penyonif403)

    SLEMAN - Sebagai wujud kepedulian kepada balita dan ibu hamil, Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Batom bekerja sama dengan Puskesmas Batom melaksanakan kegiatan Posyandu di Kampung Batom 2, Distrik Batom, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (25/4/2021).

    Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam rilisnya yang disampaikan ke redaksi media ini pada biro Yogyakarta mengemukakan, kegiatan seperti ini penting dilakukan agar asupan gizi dan nutrisi balita dan ibu-ibu hamil tetap terjaga dengan baik.

    Terutama, untuk menjaga daya tahan tubuh balita agar memiliki anti body yang kuat terhadap virus juga bakteri jahat. Hal serupa, bagi ibu-ibu hamil agar selalu dapat terkontrol kesehatannya termasuk janin yang ada dalam kandunganya.

    "Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga harus dapat diketahui, dimengerti, dan dapat dipraktekkan oleh keluarga, anggota keluarga, serta lingkungan. Dimana setiap keluarga tinggal termasuk di lingkungan prajurit Satgas di manapun berada harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tempat tinggalnya, " ujar Letkol Inf Ade.

    Kegiatan Posyandu hari ini, dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Distrik Batom, Niko Kasipmabin (55) dengan dibantu oleh Sertu Dwi Purnomo yang merupakan Bintara Kesehatan dari Pos Batom bersama dengan 4 orang lainnya.

    Niko Kasipmabin menyampaikan bahwa, Posyandu kali ini, diikuti oleh belasan ibu - ibu beserta puluhan balita dari Kampung Batom 2. Mereka, menjalani penimbangan ibu-ibu hamil dan balita, pemberian susu untuk ibu-ibu hamil, pemberian makanan tambahan untuk balita serta penyuluhan tentang 10 PHBS di rumah tangga.

    “Hari ini, kegiatan kita penimbangan ibu-ibu hamil dan balita. Juga ada pemberian makanan tambahan dan penyuluhan PHBS, " kata Niko. 

    Sementara itu, 10 PHBS di dalam rumah tangga yaitu, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, memberi bayi Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, menimbang balita setiap bulan. Selain itu juga menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah. (Rilis/Muhis) 

    Sleman diy
    Muhis

    Muhis

    Artikel Sebelumnya

    Komsos dengan Tukang Jahit, Babinsa Titip...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0734/Kota Yogyakarta Gelar Binsiap...

    Berita terkait