SLEMAN - Komandan Koramil 15/Moyudan, Kapten Arh Sukoharjono bersama tim gugus tugas Covid-19 dan Forkopimcam Kapanewon Moyudan melaksanakan patroli terpadu berkaitan dengan PPKM berskala mikro guna pendisiplinan warga saat melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid dan mushola.
Hal itu dilakukan oleh Danramil Moyudan bersama Forkopimcam setempat dan tim gugus tugas Covid-19, guna mencegah penularan Covid dan timbulnya kluster baru dari kegiatan keagamaan ini.
Disela patroli terpadu ini, Danramil Kapten Arh Sukoharjono menegaskan, sesuai edaran Menteri Agama RI, pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan diizinkan digelar secara berjamaah. Hanya saja, dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Pasalnya, pandemi Covid-19, hingga kini belum berakhir dan ditandai masih saja adanya orang terkonfirmasi terpapar virus jahat ini.
”Artinya silakan beribadah dengan baik. Tapi ya, memakai masker, membawa alas mandiri dan perlengkapan ibadah serta menjaga jarak antar satu jamaah dengan jamaah lainnya selama di dalam masjid atau mushola, ” pesan Danramil, Jumat (16/4/2021) malam menjelang jadwal sholat tarawih di wilayah Moyudan.
Selain itu, Danramil juga menghimbau kepada takmir masjid untuk jamaah yang akan menjalankan sholat tarawih, hendaknya terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau Hand Sanitizer sebelum masuk ke masjid dan mushola.
Dan mengarahkan jamaah untuk selalu memakai masker apabila mau datang ke masjid dan mushola. Serta meminta kepada jamaah setelah habis sholat tarawih untuk segera pulang ke rumah masing-masing dan tak perlu kumpul-kumpul guna mengantisipasi penularan virus Covid-19. (Rils/Muhis)